Senin, 05 April 2010

Kecurangan UN, Polisi Periksa Guru di Bengkalis


PEKANBARU - Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis, Riau kini melakukan pengusutan dugaan kecurangan saat Ujian Nasional (UN) di SMU1 Lubuk Muda. Belasan guru yang diduga terlibat segera diperiksa.

Kapolres Bengkalis AKBP Marudut Hutabarat mengatakan saat ini pihaknya tengah memeriksa sebanyak tiga pahlawan tanpa tanda tersebut dan sekitar 11 orang guru lagi bakal menyusul.

“Kasus dugaan kecurangan UN masih kita kembangkan, semua guru yang diduga terlibat akan kita periksa. Namun sejauh ini kita belum menetapkan tersangkanya,” kata Marudut kepada okezone, Senin(5/4/2010).

Kapolres mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan UN itu ketika LSM Indonesia Anti Corruption Society (IACS) pada 24 Maret 2009 lalu ikut melakukan pengawasan di SMU 1 yang sedang menyelanggarakan UN.

Pada saat ini sejumlah LSM memergoki sekitar 14 guru di salah satu ruangan sekolah yang diduga melakukan pergantian jawaban soal siswa yang sedang ujian mata pelajaran Matematika.

Saat itu aktivis ini melihat guru tersebut mengganti Lembar Jawaban Komputer (LJK). Mengetahui dugaan kecurangan itulah, aktivis IACS yang saat itu sebagai pengawas independenden merebut LJK tersebut dari tangan guru sebagai barang bukti.

Dan belakangan para aktivis ini pun melaporkan belasan guru ini ke kantor polisi. ”Kasusnya terus kita kembangkan, jika ditemukan bukti kuat ada kecurangan, statusnya bisa kita naikan menjadi tersangka,” ungkap Marudut.

0 komentar:

Posting Komentar

 
MARLIAN creditosbtemplates creditos Templates by lecca 2008 .....Top